Enaknya Punya Temen Orang Terkenal

Punya teman itu memang menyenangkan. Kita bisa main bersama, curhat, senang bersama, nangis bersama. Pokoknya apa-apa bisa bersama deh. Tapi sebenernya, lebih enak lagi kalo temen kamu itu adalah orang terkenal! Lho kenapa gitu? Soalnya:

Kamu Bisa Dapet Prioritas Dimana-mana

Jadi ceritanya kamu lagi jalan sama temen kamu yang terkenal. Mau ngantri apalah gitu. Tapi, tiba-tiba kamu gak usah ngantri. Tiba-tiba kamu dapet tempat duduk yang enak. Tiba-tiba semuanya jadi lebih cepat! Ada apa ini?! Oh, semua karena teman kamu terkenal! Yah, itulah salah satu kelebihan punya temen yang terkenal. Prioritas yang kamu dapet luar biasa lho. Ini akan membuat orang-orang melihat kamu dengan pandangan sirik, tapi ah, peduli setan dengan mereka. Yang penting cepet.

Kamu Bisa Dapet Complimentary

Kamu lagi makan di sebuah restoran mahal sama temen kamu yang terkenal. Tiba-tiba si pelayan mengantarkan sebuah makanan yang gak kamu pesan. "Lho, kita gak pesan ini!" kata kamu. "Ini complimentary, mas…" kata si Pelayan. "Oh…" ujar kamu dengan sedikit malu dan tanpa pikir panjang langsung menyantap makanan complimentary itu. Dan ketika kamu sudah mau bayar, tiba-tiba kamu menyadari bahwa bill kamu didiskon 50%. Complimentary katanya. Semua karena teman kamu terkenal. Padahal kalo dipikir-pikir, teman kamu yang terkenal itu cukup kaya lho buat bayar makanannya. Kenapa malah dia yang dapet complimentary? Kenapa bukan kamu?

Orang-Orang Jadi Lebih Baik

Jadi temen kamu yang terkenal ngajakin kamu ke suatu tempat. Sebelumnya kamu sudah pernah ke situ dan pengalaman pertama kamu kurang menyenangkan. Kamu bilang ke temen kamu yang terkenal, "Jangan ke situ ah! Orang-orangnya jutek!". Tapi temen kamu bersikukuh untuk tetap ke sana. Sesampainya di sana, kamu sudah siap untuk berhadapan dengan orang yang kemarennya jutekin kamu. Tapi, oh! Apa ini?! Kenapa semua orang jadi baik?! Kenapa semua banyak senyum?! Pada akhirnya, teman kamu yang terkenal bilang ke kamu, "Ah, baik-baik kok orangnya…"
Dunia ini memang tidak adil. Ada beberapa hal yang memang menjadi lebih baik jika kamu terkenal atau dilakukan bersama dengan teman kamu yang terkenal. Udah sih terima aja. Makanya cari temen orang terkenal.



5 Basa-basi Standart Orang Kalo Gak Sengaja Ketemu

Dalam kehidupan bermasyarakat, seringkali kamu tidak bisa menghindari yang namanya bertemu dengan orang yang kamu kenal. Kalo orangnya kamu kenal dengan baik sih gak masalah, tapi yang jadi problem adalah kalo kamu bertemu dengan orang yang kamu kenal, tapi kenalnya gantung gitu. Antara dia adalah temennya temen kamu atau mungkin dia temen di tempat kerja yang kamu cuma kenal gitu-gitu doang. Nah, situasi bertemu dengan orang yang kenal gantung inilah yang kemudian membawa kamua atau mereka untuk berbasa-basi standart. Berikut adalah basa-basi standart orang:

"Eh, Sama Siapa Lo?"

Ini adalah salah satu basa-basi paling standart yang sering diutarakan orang. Basa-basi ini seolah mengisyaratkan kalo orang itu harus pergi sama orang lain dan gak mungkin sendirian. Padahal kenapa harus sama orang lain ya? Kalo dia emang penyendiri gimana? Kalo dia baru putus terus sensi gimana? Kenapa pertanyaan pertamanya selalu sama siapa, bukannya apa kabar?

"Eh, Ngapain Lo?"

Menurut MBDC, basa-basi model ini konyol di segala level. Katakanlah kamu ketemu temen kamu di supermarket terus kamu nanya ke temen kamu, "Eh ngapain lo?" Kamu pikir dia lagi ngapain? Berburu singa gitu? Ya belanja lah! Atau katakanlah kamu berbasa-basi begini di setting yang berbeda. Katakanlah di sebuah acara yang sangat hip gitu. Ya menurut kamu dia ngapain di situ? Kamu sendiri ngapain di situ? Emang gak boleh dia ada di situ?

"Eh…Si [Masukkan Nama Teman] Mana?"

Ini biasa terjadi kalo kalian kenalnya gara-gara kalian berteman dengan satu orang yang sama. Dengan kata lain, dia adalah temannya teman kamu. Basa-basi ini dilakukan karena saat ketemu kalian baru sadar bahwa satu-satunya hal yang kalian sama-sama tahu adalah mutual friend kalian itu. Jadi yah…yang bisa ditanyain cuma si temen kalian itu. Sebenernya agak konyol juga ya. Emang kamu bakalan selalu tahu temen kamu itu ada dimana?

"Wey Apa Kabar? Kemarennya Gue Ketemu Si [Masukkan Nama Teman]"

Ini juga basa-basi yang digunakan apabila kamu bertemu temannya teman kamu. Ini cukup konyol karena sebenernya gak ada yang nanya juga gitu. Biasanya basa-basi model ini digunakan oleh orang-orang yang cukup aktif dan suka ngomong, jadi dia lebih inisiatif cerita dulu gitu, walaupun sebenernya kamu gak terlalu peduli juga.

"Lho? Ke Sini Juga?"

"Oh nggak, sebenernya gue lagi di tempat lain" Ya iyalah ke sini juga, menurutlo gue lagi dimana?!
Yang namanya basa-basi memang terkadang suka konyol. Tapi yah, namanya juga orang Indonesia. Kalo gak basa-basi rasanya kurang sreg gitu. Ada basa-basi lain yang kelewatan? Silakan dishare.



Permen Jahe Populer di Eropa

Siapa yang tahu harga permen jahe saat ini? Maklum, semakin jarang dijual di warung-warung sekitar kita. Permen jahe biasanya diproduksi oleh industri rumahan, jadi kalah bersaing dengan permen lain hasil pabrik.

Siapa sangka, permen ini ternyata sudah ratusan tahun terkenal di Eropa. Setidaknya begitulah yang tertuang dalam tulisan John Joseph Stockdale dalam bukunya Island of Java.

Petualang asal Inggris ini menyatakan dalam bukunya, Belanda mengirimkan sebanyak 5.000 kilogram produk yang disebut dengan candied ginger dari Batavia ke Eropa pada tahun 1778. Melihat jumlahnya, sangatlah besar untuk ukuran pada masa itu.

Penganan ini digemari oleh masyarakat Eropa karena dirasakan pas untuk kondisi alam mereka yang dingin.

Selain itu, penganan tradisional ini juga memiliki kemampuan untuk menghangatkan badan, menyegarkan tenggorakan dan menyembuhkan kembung dan menghangatkan badan dan menyegarkan tenggorokon.

Hebatnya lagi, permen jahe juga terpilih sebagai salah satu permen khas Indonesia yang tak kalah terkenal dibanding dengan Nougat (Perancis) atau Gummy Bear (Jerman).


sumber

Joke Siang

Di depan gerbang surga, banyak manusia yg mengantri untuk diadili oleh Tuhan.



Sambil mengantri, manusia itu takjub melihat di tembok gerbang surga terdapat JAM dan label negara-negara di dunia.



Tapi ada yg aneh dari jam tersebut, setiap negara mempunyai kecepatan putaran yg berbeda dengan jam negara lainnya.



Melihat hal yg unik itu, salah seorang dari mereka bertanya.



Orang Filipina : "Malaikat, kenapa tuh kok jamnya beda-beda muternya?"



Malaikat : "Oh, kecepatan putaran itu berdsrkan tingkat korupsi negara anda, semakin cepat berarti semakin besar tingkat korupsi di negara anda."



Orang Filipina : "Ooohhh begitu... (sambil berbisik ke yg lain) emang bener kata orang, si Estrada korupnya gila-gilaan.. Tuh jam jadi bukti.."



Orang Thailand : "Wah brengsek! Ternyata Somchai Wongsawat juga korupsi! Pantes negara gue miskin!!"



Orang Singapura : "Hahahah jam negara gw Slow bgt tuh.. Kebukti negara gw bersih dari yg namanya korupsi..."



Orang Indonesia : (melihat sekeliling, ga menemukan jam negaranya).



Lalu dia pun bertanya, "Malaikat, kenapa jam negara saya ga adaaaa ??"



Malaikat : "Maaf, anda dari negara mana?"



Orang Indonesia : "Indonesia!"



Malaikat : "Sebelumnya saya minta maaf atas ketidaksopanan ini... Coba lihat kesana... Jam negara Anda kami pakai sebagai kipas angin..."







Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

4 Tipe Bos

Kecuali kamu adalah anak orang kaya banget yang begitu mulai kerja langsung dapet perusahaan sendiri, dalam suatu titik di hidup kamu, kamu pasti akan punya yang namanya bos. Nah, bos sendiri ada macam-macam tipenya. Berikut adalah tipe-tipe bos:

Bos yang Berwibawa, Menyenangkan, dan Pintar

Ini adalah tipe bos sempurna yang menjadi idaman semua pekerja. Bos tipe seperti ini biasanya ramah, punya visi yang jelas, bisa ikut becanda, kalo lagi serius dia serius banget, dan bawahannya respek sama dia. Bos tipe ini biasanya dicintai oleh para bawahannya dan para bawahannya bisa loyal banget sama dia. Kalo doi ultah, biasanya para bawahan dengan sukarela hati akan ngasih kado/kue/surprise.
Bos yang Menyebalkan Tapi Pintar
Ini sepertinya adalah tipe bos yang paling banyak ada. Orangnya sangat menyebalkan, banyak maunya, suka marah-marah, tapi harus diakui dia pintar sekali dan punya visi. Bos seperti ini biasanya disegani dan ditakuti oleh para bawahan dan biasanya para bawahan gak mau berurusan langsung sama si bos ini. Suasana kantor akan langsung tegang setiap dia ada di ruangan. Biasanya sih orangnya gak asik.

Bos yang Menyenangkan Tapi Kurang Pintar

Bos tipe seperti ini biasanya banyak becanda, suka melucu, bisa bergabung dengan bawahan, disukai oleh banyak orang, namun ketika berurusan dengan pekerjaan biasanya dia malah tidak pandai. Visinya tidak jelas, tidak tahu banyak hal, suka dikibulin bawahan, pokoknya kasian deh. Biasanya bawahan dari bos semacam ini terbagi dua: ada yang simpati tapi ada juga yang malah berniat jahat untuk ngebego-begoin si bos.

Bos yang Menyebalkan dan Tidak Pintar

Ini adalah tipe bos yang paling tidak diinginkan semua orang. Tipe bos seperti ini biasanya suka marah-marah untuk urusan yang dia sendiri tidak tahu solusinya. Selain itu, dia juga suka marah-marah untuk problem yang random dan marah-marahnya bisa merembet ke hal2 lain, bukti ketidak-profesionalitasannya. Bos seperti ini biasanya sangat ingin diakui ke-boss-annya dan dia seringkali secara implisit maupun eksplisit bilang ke bawahannya kalo dia adalah boss dan para bawahan harus menghormatinya. Ini adalah bos-bos yang paling sering berusaha digulingkan oleh bawahannya.
Ya begitulah kira-kira. Termasuk tipe yang manakah bos kamu?



Renungan Malam

Ada seekor siput selalu memandang sinis terhadap katak. Suatu hari, katak yg kehilangan kesabaran akhirnya berkata kepada siput:



"Tuan siput, apakah saya telah melakukan kesalahan, sehingga Anda begitu membenci saya?"



Siput menjawab: "Kalian kaum katak mempunyai empat kaki & bisa melompat ke sana ke mari,

Tapi saya mesti membawa cangkang yg berat ini, merangkak di tanah, jadi saya merasa sangat sedih."



Katak menjawab: "Setiap kehidupan memiliki penderitaannya masing², hanya saja kamu cuma melihat kegembiraan saya, tetapi kamu tidak melihat penderitaan kami (katak)."



Dan seketika, ada seekor elang besar yg terbang ke arah mereka, siput dg cepat memasukan badannya ke dalam cangkang, sedangkan katak dimangsa oleh elang...



Akhirnya siput baru sadar... ternyata cangkang yg di milikinya bukan merupakan suatu beban... tetapi adalah kelebihannya...



Nikmatilah kehidupanmu, tidak perlu dibandingkan dg orang lain. Keirian hati kita terhadap orang lain akan membawa lebih banyak penderitaan...



Rejeki tidak selalu berupa emas, permata atau uang yg banyak bukan pula saat kita di rumah mewah & pergi bermobil.



Karena bukan kebahagiaan yg menjadikan kita berSYUKUR tetapi berSYUKURlah yg menjadikan kita berbahagia...





Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Misteri Kulit Biru

Pada beberapa kepercayaan tua dan folklor, kulit biru biasanya merujuk pada sosok dewa. Misalnya, Dewa Khrisna dalam kepercayaan Hindu. Atau, Dewa Mesir, Amon pun juga digambarkan berkulit biru.
Entah bagaimana, ternyata manusia berkulit biru benar-benar nyata, seperti kisah berikut ini.
Di tahun 1820, seorang yatim piatu asal Perancis bernama Martin Fugate mendapat tanah hibah di sebelah timur Kentucky, yang dikenal dengan nama Troublesome Creek.
 

Kemudian Martin menikahi wanita asal Amerika, Elizabeth Smith, yang berambut merah dan berkulit sangat putih, seputih salju.  Keluarga Fugate memiliki 7 anak, dan 4 diantaranya berkulit biru. 

Keluarga ini bertambah jumlahnya, karena sesama anggota keluarga Fugate menikahi satu sama lain. Pernikahan antar sepupu kerap terjadi, keluarga Fugate juga menikah dengan keluarga-keluarga tetangga mereka.

Komunitas ini hidup terpencil di daerah yang belum memiliki infrastruktur.
Anak-anak Martin yang berkulit biru akhirnya menikah dengan saudara dari Ibu mereka. Zachariah, seorang anak berkulit biru, menikah dengan saudara kandung sang Ibu, dan menghasilkan kombinasi gen yang 100 tahun kemudian menjadi penyebab kelahiran Benjy Stacy dengan warna kulit biru-keunguan!

Saat dokter keluarga terheran-heran melihat kondisi Benjy, mereka dijelaskan mengenai kisah nenek buyut Benjy, yaitu Luna Fugate. Keluarga mengatakan, Luna adalah perempuan yang “sangat biru”, “perempuan terbiru yang pernah ada”.

Mengapa Berkulit Biru?
Kelainan ini disebut methaemoglobinaemia - atau singkatnya: met-H, kondisi yang mengurangi kemampuan membawa oksigen dalam darah. Akibatnya, darah menjadi lebih gelap dari warna yang normal. 

Kasus pada Keluarga Fugate dimungkinkan karena menikah dengan tetangga dan kerabat dekat yang menyebabkan kelainan genetik ini berlanjut.
 

Memecahkan dan Mencari Akar Pangkat Tiga Sebuah Bilangan

Demikian kurang lebihnya satu pertanyaan yang diajukan oleh salah seorang komentator di blog ini. Mulanya akan langsung saya jawab pertanyaan tersebut di kolom komentar. Namun, saya berpikir bahwa pertanyaan tersebut akan lebih bermanfaat bila saya jawab dalam bentuk sebuah artikel.

Contoh Pertanyaannya:
Mister Rumus MTK, bagaimana sih menentukan akar pangkat tiga sebuah bilangan itu? Misalnya bagaimana menentukan nilai dari \sqrt[3]{100}
Mencari nilai dari \sqrt[3]{100}, secara geometris, berarti menentukan panjang rusuk sebuah kubus yang volumnya adalah 100 satuan volum. Dengan menggunakan sedikit kemampuan menaksir (memperkirakan), maka dengan mudah kita dapatkan bahwa perkiraan panjang rusuk sebuah kubus–yang mempunyai volum 100 satuan volum– adalah 4, 64… satuan panjang. Sehingga, kita bisa menyimpulkan bahwa nilai dari \sqrt[3]{100} kira-kira adalah 4, 64….
Cara lain untuk mempermudah dalam menentukan akar pangkat tiga sebuah bilangan adalah dengan menggunakan bantuan sifat-sifat logaritma–dipelajari di tingkat SMA (Sekolah Menengah Atas). Untuk kasus di atas, dalam menentukan \sqrt[3]{100} adalah sebagai berikut.


Misalkan x = \sqrt[3]{100}, maka dengan menggunakan sifat-sifat logaritma, kita bisa menulis seperti berikut ini:
log x = log \sqrt[3]{100}
log x = log 100^{\frac{1}{3}}
log x = \frac{1}{3} log 100
log x = \frac{1}{3} .2
log x = \frac{2}{3}
log x = 0,666...

Dengan menggunakan tabel logaritma, anti logaritma dari log x = 0,666... kira-kira adalah x = 4, 642. Dengan demikian, x = \sqrt[3]{100} = 4, 642.

Nah, untuk kasus yang lain dapat ditangani dengan cara yang serupa dengan memanfaatkan sifat-sifat logaritma. Dengan menggunakan cara serupa di atas (menggunakan sifat-sifat logaritma), kita pun dapat menentukan akar pangkat ke-n dari suatu bilangan.

Bagi Anda yang kesulitan mengikuti proses penentuan akar pangkat tiga–dengan menggunakan sifat-sifat logaritma, saya mohon maaf, karena salah satu caranya memang begitu yakni: menggunakan sifat-sifat logaritma yang dipelajari di tingkat SMA.
Bagi Anda yang memiliki cara lain, saya undang untuk menginformasikannya di kolom komentar. Terima kasih!

Teka-teki Matematika

Berikut ini satu contoh teka-teki yang sangat terkenal*. Sering dipakai oleh banyak orang untuk berteka-teki. Walaupun “angka-angka” dan konteks yang dipakai dalam teka-teki berikut ini seringkali berbeda, tetapi prinsip teka-tekinya tetaplah sama**.
Tiga sekawan masuk ke hotel untuk menginap. Kata petugas, harga sewa kamarnya Rp. 300.000. Masing-masing mengumpulkan uang Rp. 100.000 untuk membayarnya. Setelah ketiga orang tadi pergi menuju kamar, sang petugas sadar bahwa harga sewa kamarnya seharusnya cuma Rp. 250.000.
Kemudian sang petugas meminta Bel-boy untuk menyerahkan uang Rp. 50.000 kepada ketiga orang tadi. Karena uang Rp. 50.000 berbentuk pecahan Rp 10.000, si Bel-boy hanya menyerahkan uang kepada ketiga orang tadi sebesar Rp. 30.000, sedangkan yang Rp. 20.000 disimpan untuknya. Uang yang Rp. 30.000 tersebut dibagi-bagi ke tiga orang tadi, masing-masing Rp.10.000.
Sehingga, bila dihitung-hitung, masing-masing orang hanya membayar Rp. 90.000. Jadi, bertiga sebenarnya membayar 3 \times Rp. 90.000 = Rp 270.000. Bila ditambahkan ke uang Rp. 20.000 yang dipegang si Bel-boy, maka jumlahnya Rp. 290.000. Lantas yang Rp.10.000 lagi ke mana?
Bagaimana, apakah Anda dapat memecahkan teka-teki tersebut? Bila belum, Anda boleh membaca pemecahannya seperti uraian berikut. Bila Anda dapat memecahkannya, saya ucapkan selamat atas keberhasilannya. Namun Anda pun boleh membandingkannya dengan cara pemecahan berikut ini.

Sebenarnya uang yang Rp. 10.000 tidak pergi ke mana-mana. Tidak hilang, tidak lenyap. Jumlah uang yang beredar di teka-teki tersebut tetap saja Rp 300.000. Tapi apa buktinya? Mari kita hitung perlahan-lahan.
Uang yang diterima petugas mula-mula Rp. 300.000 kemudian diserahkan ke Bel-boy Rp. 50.000 sehingga uang yang kini dipegang petugas Rp. 250.000.
Oleh Bel-boy, uang sebesar Rp. 50.000 cuma diserahkan sebesar Rp. 30.000 ke ketiga orang tadi. Sehingga si Bel-boy sekarang memegang Rp. 20.000.
Karena ketiga orang tersebut menerima kembali uang mereka sebesar Rp. 30.000 dan masing-masing orang kebagian Rp. 10.000, maka ini artinya mereka masing-masing mengeluarkan uang Rp. 90.000. Karena ada tiga orang, ini artinya mereka bersama mengeluarkan 3 \times Rp. 90.000 = Rp. 270.000. Nah, jumlah uang ini sama dengan uang yang dipegang petugas (Rp. 250.000) ditambah uang yang sekarang dipegang Bel-boy (Rp. 20.000), yaitu Rp. 250.000 + Rp. 20.000= Rp. 270.000.
Nah, bila uang Rp. 270.000 itu kita tambah dengan uang yang diserahkan ke ketiga orang tadi, yaitu Rp. 30.000 maka jumlah uang yang beredar pada teka-teki tersebut adalah tetap, yaitu Rp. 300.000.
Walaupun teka-teki tersebut biasanya hanya untuk selingan ketika kita ngobrol dengan teman-teman, di warung kopi misalnya, tapi teka-teki semacam ini bisa bermanfaat bila diterapkan di dunia pendidikan kita. Setidaknya, bisa digunakan untuk memancing siswa agar tertarik pada pelajaran matematika atau bahasa.
Lantas, apa saja guna teka-teki tersebut bagi dunia pendidikan kita, bagi siswa-siswi kita di sekolah? Bila memang berguna bagaimana menyajikannya?
Menurut saya, teka-teki semacam ini, selain dapat digunakan sebagai selingan pada pelajaran matematika, juga dapat digunakan pada pelajaran bahasa. Kenapa? Karena dalam teka-teki ini kecermatan penggunaan kata dan kalimat sangat berperan dalam memahami dan menyelesaikan masalah pada teka-teki ini.
Dengan perkataan lain, teka-teki ini selain mengajari kelihaian bermatematika juga mengajari keterampilan “bersilat kata” dalam pelajaran bahasa. Jadi, untuk kasus teka-teki ini, terlihat jelas kaitan antara pelajaran matematika dan bahasa, yang sama-sama merupakan “sarana” untuk berfikir, bersilat “angka” dan bersilat “kata” dalam waktu yang nyaris bersamaan***.
Oh, iya. Bisa jadi teka-teki semacam ini dapat digunakan untuk menarik minat masyarakat pembaca yang katanya pusing bila berhadapan dengan “angka-angka biasa” dalam matematika, tapi tidak pusing bahkan senang bila berhadapan dengan “angka-angka” yang terkait dengan uang. Mungkin teka-teki semacam inilah yang bisa dijadikan contoh bagi macam pembaca tersebut. Semoga!
Oh, iya lagi. Untuk kali ini saya sengaja tidak menyajikan ide dan cara bagaimana teka-teki ini disajikan dengan menarik pada siswa-siswi di sekolah. Oleh karena itu, saya nantikan pendapat Anda sekalian, khususnya bapak atau ibu guru matematika atau bahasa. Sekali-kali boleh juga bukan? Saya undang Anda untuk menyumbangkan ide dan sarannya, di kolom komentar tentunya. Atas sumbangan ide dan sarannya saya ucapkan terimakasih. :D
=======================================================
Ya sudah segitu saja ya untuk pertemuan kita kali ini. Sampai jumpa di tulisan berikutnya. Mudah-mudahan bermanfaat. Amin.
Catatan:
*Sumber: Kafe Ketawa Ketiwi , dengan modifikasi di sana-sini.
**Teka-teki yang serupa pernah disajikan di blog Buku Bekas.
*** Bila kita “teliti” lagi, teliti membaca teka-teki tersebut (yang saya modifikasi dari situs Kafe Ketawa Ketiwi), sebenarnya ada sedikit kejanggalan, yakni janggal karena melanggar “kebiasaan”. Apa itu? Ya, kejanggalannya itu begini. Biasanya, bila kita masuk untuk menginap di hotel, berdasarkan pengalaman, hampir tidak pernah langsung ditarik bayaran. Biasanya pembayaran hotel itu dilakukan bila kita akan keluar hotel. Betul? :mrgreen: 

Sumber : mathematicse.wordpress.com