Djohar: Masalah BTN Bukan Konsumsi Publik
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Djohar Arifin Husin menganggap pembentukan Badan Tim Nasional (BTN) bertujuan untuk meningkatkan prestasi skuad Garuda. Mengenai polemik yang timbul akibat keputusan tersebut, menurut mantan staf ahli Menpora tersebut bukanlah untuk konsumsi publik.
Djohar hadir terlambat pada pertemuan antar ketua umum pengurus besar seluruh cabang olahraga yang diprakarsai KOI, Jumat, 15 Februari 2013. Meski demikian, Djohar tak sampai 10 menit, mantan Sekjen KONI itu sudah keluar dan buru-buru meninggalkan lokasi.
Saat dihadang wartawan, Djohar mengungkapkan pembentukan BTN yang diputuskan olehnya murni keinginannya memperbaiki prestasi tim nasional Indonesia. "Kita tidak layak melihat posisi kita di Asia Tenggara, kalah dari Malaysia, Vietnam dan Filipina," ujar Djohar.
Namun saat ditanya kenapa pembentukan BTN tanpa persetujuan Exco PSSI, Djohar enggan bercerita. "Soal ada selisih paham, saya tidak mau berbicara apa-apa. Saya tidak akan komentar itu masalah internal kami," jawabnya seraya ngeloyor meninggalkan kerumunan wartawan.
BTN bentukan Djohar Arifin Husin memang menimbulkan masalah baru bagi pengelolaan tim nasional Indonesia. Koordinator timnas yang sekaligus Komite Eksekutif PSSI, Bob Hippy, bahkan dengan tegas meminta para pemain mengabaikan panggilan dari badan baru itu. (eh)
0 komentar:
Posting Komentar