Hantam Gresik United , Psps diguyur Bonus 80 Juta

PSPS Kampar kembali meraih hasil positif. Dua kali bermain di markas baru di Stadion Tuanku Tambusai, Bangkinang, Askar Bertuah meraup poin sempurna. Sabtu, (16/2), menjamu Persegres, Amrizal Cs menang 2-0. Dengan poin sembilan, PSPS mampu merangsek naik meninggalkan papan bawah di klasemen sementara.

Disaksikan ribuan pendukung setianya, gol PSPS diciptakan Ndiyae Pape Latyr babak pertama menit enam dan gol kedua diciptakan Makan Kanoute saat memasukiinjury time menit 89 babak kedua.

Kemenangan ini disambut suka cita Askyar Theking yang memenuhi stadion berkapasitas 7.000 tempat duduk ini. Bahkan, bonus langsung mengalir ke kantong pemain. Total Rp80 juta bonus diberikan antara lain oleh Bupati Kampar H Jefry Noer, tokoh masyarakat H Jon Erizal, Ketua DPD Demokrat Kampar Hj Eva Yuliana, Kadispenda Hj Kholidah MM dan Kadis Pendidikan Kebudayaan Jawahir MPd.

Jalannya pertandingan berlangsung ketat dan dalam tempo yang cukup tinggi. Pada menit-menit awal babak pertama, kedua tim berusaha untuk mencuri gol. Namun PSPS yang sudah akrab dengan situasi stadion Tuanku Tambusai mampu tampil penuh percaya diri. Gol yang dinantikan akhirnya tercipta pada menit ke enam, umpan lambung Glen Pauluakan yang disambut Makan Konate. Selanjutnya gelandang serang ini mengoper bola ke Pape. Dengan tenang pencetak gol semata wayang saat mempecundangi Arema kemarin ini berhasil membobol gawang Persegres yang dijaga Sandy Firmansyah.

Gol ini tercipta akibat kejelian Pape memanfaatkan kelengahan pemain bertahan Persegres ketika terjadi kemelut di depan gawang. Dengan gol ini disambut histeria ribuan penonton.  Hasil 1-0 membuat Ambrizal dan kawan-kawan semakin percaya diri dan berusaha merebut peluang demi peluang. Sementara Aldo Bareto Cs terus menekan permainan PSPS, namun hingga turun minum permainan masih milik tim kebanggaan masyarakat Riau.

Memanasnya permainan sempat diwarnai dengan pelanggaran yang melibatkan permainan Persegres April Hadi pada menit ke 27 dan Park Chui Hyung pada menit ke 35. Alhasil, pemain Persegres tersebut dihadiahi kartu kuning oleh wasit.

Tempo permainan semakin meningkat di babak kedua. Meski bermain di bawah cuaca yang gerimis, namun para pemain tidak terpengaruh, karena masing-masing tim ngotot untuk terus merebut poin. Berkali-kali peluang PSPS muncul, namun eksekusi Pape gagal menambah gol. Upaya menambah gol juga dilakukan oleh pemain M Ilham namun tendangannya mampu ditangkap oleh penjaga gawang Persegres.

Pada menit ke 89, tepat saat pengumuman penambahan waktu selama tiga menit, gawang Persegres kembali bergetar. Tendangan dari Makan K mampu memperkokoh kemenangan PSPS. Skor 2-0, membuat Bupati Kampar H Jefry Noer dan rombongan bersorak gembira dari bangku VIP tribun barat. Skor tersebut bertahan untuk keunggulan PSPS.

‘’Kemenangan ini patut disyukuri, meski kita tak berharap muluk-muluk untuk langsung menerobos papan atas, namun setidaknya kita berusaha lepas dari zona degradasi. Kami juga berterima kasih atas dukungan Pak Jefry,’’ ujar Pelatih PSPS Mundari Karya. Pelatih Persegres Suharno menyatakan secara keseluruhan timnya sudah berusaha bermain baik, hanya saja Suharno mengakui bahwa anak asuhannya lengah di awal babak pertama dan akhir babak kedua sehingga harus menelan kekalahan atas PSPS.

Bupati Kampar Jefry Noer menilai PSPS Kampar telah menunjukkan kelasnya sebagai klub yang mampu berbicara di level atas ISL. ‘’Kepastian masa depan dari PSPS telah mengangkat kepercayaan diri para pemain dan official dan ini dibuktikan dengan kemenangan beruntun di Stadion Tuanku Tambusai,’’ ucap Jefry.(dg)

0 komentar:

Posting Komentar