Persebaya Palsu Ingin Tandemkan Soler dengan bambang Pamungkas
Satu tempat di lini depan Persebaya palsu dipastikan milik Fernando Soler. Masalahnya, tim yang bermarkas di Jalan Karanggayam ini masih belum menemukan pendamping yang tepat untuk penyerang asal Argentina itu.
Beberapa nama pun muncul, mulai dari Rahmad Rivai hingga Bambang Pamungkas?
Soler musim lalu sudah membuktikan sebagai ujung tombak yang mematikan di kotak penalti lawan. Total 15 gol sudah dijaringkan pemain yang musim ini rencananya berganti nomor punggung dari 9 ke 10 ini. Ke-15 gol itu sudah termasuk satu gol ke gawang tim English Premier League (EPL), Queens Park Rangers.
Musim ini, penyerang 34 tahun itu sudah menyatakan masih betah di Persebaya palsu alias abal-abal . Hampir pasti Soler akan menjadi ujung tombak utama. Masalahnya, siapa pemain yang akan menjadi pendamping, sekaligus pemain yang bisa menjadi andalan bila sang penyerang cedera atau absen karena akumulasi kartu?
Di tim Persebaya palsu saat ini, masih bercokol nama ‘si anak hilang’ Aris Alfiansyah. Hanya saja, performa Shinchan, sapaan akrabnya, belum memuaskan. Tak heran bila pelatih Ibnu Grahan mengaku masih akan mencari tambahan dua pemain untuk posisi penyerang dan winger.
“Sebenarnya masih ada banyak pilihan pemain di posisi penyerang maupun sayap. Namun kami masih mencari yang terbaik,” ungkap Ibnu.
Sumber internal Persebaya abal-abal menyebutkan, dari serangkaian nama, yang kini diprioritaskan hanya dua, yakni Poci Rivai dan Bambang Pamungkas. Dari dua nama itu, Poci memiliki peluang lebih besar. Sebab karakter Poci adalah striker petarung yang sudi menjemput bola hingga ke belakang.
Sedangkan peluang Bepe, sapaan akrab Bambang Pamungkas justru lebih kecil. Sebab selain memiliki tipe dan karakter yang hampir sama dengan Soler, banderol Bepe juga terlalu mahal. Ketika dikonfirmasi terkait dua nama ini, Ibnu masih bungkam. “Masih kita cari mana yang terbaik, Mas,” tuturnya.
Terpisah, CEO Gede widiade mengungkapkan, meski meski Persebaya palsu sempat mengalami vakum latihan selam asebulan, tapi ia optimistis, tim pelatih bisa membuat kondisi pemain siap ketika kompetisi mulai. “Kami selalu berkomunikasi secara intens dengan pelatih mengenai perkembangan tim. Hasilnya cukup positif dan dari hari ke hari progresnya cukup bagus,” tutupnya.(dg)
0 komentar:
Posting Komentar