Persiwa vs Persepam MU = 2-0 , Double Gol Guy Junior
- Guy Junior Nke Ondoua tak terbendung untuk terus mencetak gol di Stadion Pendidikan Wamena. Setelah mencetak gol pertamanya ketika melawan Persela, pada laga melawan Persepam Madura United, Minggu (3/2), Guy kembali mencetak dua gol, sekaligus membawa Persiwa Wamena menang 2-0.
Persiwa yang memiliki rekor sangat bagus saat bermain di kandang sendiri, tampil agresif di sepanjang pertandingan. Babak pertama disudahi dengan keunggulan 1-0 lewat gol Guy Junior pada menit ke-11.
Gol kedua Guy Junior dicetak pada menit ke-60, dan itu menjadi gol terakhir yang terjadi pada laga yang dipimpin wasit Novari Ikhsan tersebut. Sayang, kemenangan ini sedikit ternoda dengan kartu merah yang diterima Camara Sekou pada menit ke-90, setelah ia menerima kartu kuning kedua.
“Kemenangan ini adalah hasil yang sesuai dengan target kita. Saya melihat anak-anak bermain lebih bagus dan berkembang dibandingkan laga sebelumnya. Kita mendominasi pertandingan sepanjang 2 x 45 menit,” kata Subangkit, pelatih Persiwa.
Sementara itu, terkait Camara Sekou yang mendapat kartu merah jelang pertandingan
usai, Subangkit menyebutnya sebagai tindakan bodoh.
“Itu tindakan bodoh, buat apa dia berbuat tindakan seperti itu. Tidak ada bahaya lantas melakukan tindakan seperti itu,” tegas Subangkit.
Sementara itu, Daniel Roekito, pelatih Persepam MU, hanya bisa pasrah menerima kekalahan ini, yang berarti kekalahan ketiga bagi tim promosi ini.
“Terkait dua gol yang berhasil dicetak tim lawan, ini mutlak kesalahan pemain belakang saya. Klub Madura ini kan baru, saya sekarang dengan tim ini juga baru dua minggu, sehingga kita maju pelan-pelan saja, kita tetap evaluasi kesalahan-kesalahan mendasar,” pungkas Daniel. [bsf]
Susunan Pemain
Persiwa Wamena: Dwi Kuswanto, Onorionde Kughegbe, Vali Kenari, Muhammad Hamzah, Guy Junior Nke Ondoua, Edison Pieter Romaropen (Sekou Camara 58'), Ramadhan Saputra (Ricardo Merani 78'), Isak Konon, Fred Ferdinando Mote, Rony Firmansyah, Kim Hyong-han
Persepam Madura United: Alfonsius Kelvan, Ishak Djober, Kim Sung-yeon (Kristan Adelmund 50'), Indriyanto Setyo Nugroho, Osas Ikpefua, Kristian Adelmund, M Husen, Rossy Noprihanis, Fachrudin Aryanto, Zaenal Arif
Persiwa yang memiliki rekor sangat bagus saat bermain di kandang sendiri, tampil agresif di sepanjang pertandingan. Babak pertama disudahi dengan keunggulan 1-0 lewat gol Guy Junior pada menit ke-11.
Gol kedua Guy Junior dicetak pada menit ke-60, dan itu menjadi gol terakhir yang terjadi pada laga yang dipimpin wasit Novari Ikhsan tersebut. Sayang, kemenangan ini sedikit ternoda dengan kartu merah yang diterima Camara Sekou pada menit ke-90, setelah ia menerima kartu kuning kedua.
“Kemenangan ini adalah hasil yang sesuai dengan target kita. Saya melihat anak-anak bermain lebih bagus dan berkembang dibandingkan laga sebelumnya. Kita mendominasi pertandingan sepanjang 2 x 45 menit,” kata Subangkit, pelatih Persiwa.
Sementara itu, terkait Camara Sekou yang mendapat kartu merah jelang pertandingan
usai, Subangkit menyebutnya sebagai tindakan bodoh.
“Itu tindakan bodoh, buat apa dia berbuat tindakan seperti itu. Tidak ada bahaya lantas melakukan tindakan seperti itu,” tegas Subangkit.
Sementara itu, Daniel Roekito, pelatih Persepam MU, hanya bisa pasrah menerima kekalahan ini, yang berarti kekalahan ketiga bagi tim promosi ini.
“Terkait dua gol yang berhasil dicetak tim lawan, ini mutlak kesalahan pemain belakang saya. Klub Madura ini kan baru, saya sekarang dengan tim ini juga baru dua minggu, sehingga kita maju pelan-pelan saja, kita tetap evaluasi kesalahan-kesalahan mendasar,” pungkas Daniel. [bsf]
Susunan Pemain
Persiwa Wamena: Dwi Kuswanto, Onorionde Kughegbe, Vali Kenari, Muhammad Hamzah, Guy Junior Nke Ondoua, Edison Pieter Romaropen (Sekou Camara 58'), Ramadhan Saputra (Ricardo Merani 78'), Isak Konon, Fred Ferdinando Mote, Rony Firmansyah, Kim Hyong-han
Persepam Madura United: Alfonsius Kelvan, Ishak Djober, Kim Sung-yeon (Kristan Adelmund 50'), Indriyanto Setyo Nugroho, Osas Ikpefua, Kristian Adelmund, M Husen, Rossy Noprihanis, Fachrudin Aryanto, Zaenal Arif
0 komentar:
Posting Komentar