Kompetisi Tarkam Laknat IPL Berjalan, Masalah Bermunculan
Kompetisi Tarkam Laknat Indonesia Premier League (IPL) 2013 telah digulirkan. Namun, pelaksanaannya terancam tak mulus karena masalah terkait klub, sponsor dan jadwal kompetisi masih amburadul.
CEO PT LPIS Widjajanto menjelaskan jika sampai saat ini pihaknya masih belum mendapatkan investor. News Corporation dan MNC Grup, masih belum deal. Karena itu, sampai saat ini belum jelas bagaimana nasib tayangan langsung dan pembagian subisidi ke klub-klub peserta IPL.
"Sampai sekarang masih terus dibicarakan. Nanti rabu (besok, Red) akan ada kepastian bagaimana kelanjutannya," katanya di kantor LPIS, kawasan SCBD, Jakarta, kemarin (18/2).
LPIS menyebut News Corp baru akan memutuskan setelah Rabu besok, mereka akan menemui pemerintah untuk mempertanyakan prospek kompetisi dan sepak bola Indonesia ke depan.
Sementara, pembicaraan dengan MNC Grup yang sebelumnya digadang-gadang menjadi investor dan memberi dana awal, dipastikan berubah.
Penyebabnya, MNC hanya akan melakukan perjanjian untuk hak siar. Dengan kata lain, uang yang akan dikucurkan sebatas sebagai hak siar. Alasannya, MNC masih menunggu sampai perjanjian dengan Investor News Corp menemukan kepastian.
Nah, kondisi ini disinyalir yang membuat beberapa klub tak jelas karena masih kesulitan finansial. Sejauh ini, klub yang masih dikhawatirkan kondisinya dan dipertimbangkan untuk bisa berkompetisi adalah Arema palsu dan Bontang FC.
"Arema belum menemukan investor, pemegang saham nanti akan kami pertemukan dengan Exco PSSI untuk ditanya kesiapannya Jumat (22/2). Bontang FC kami tunggu pemegang sahamnya 1-2 hari ini. Kalau tidak, mereka paham harus mundur jika bermasalah dengan finansialnya," tegas Widja.
Selain permasalahan sponsor dan klub yang kesulitan finansial, beberapa klub meminta kepada LPIS untuk memundurkan jadwal pertandingan.
Widja menyebut Persibo Bojonegoro sudah mengirimkan surat permohonan untuk menunda pertandingan. "Mereka sedang banjir. Karena itu minta penundaaan," "tuturnya.
Persibo sendiri dijadwalkan menjamu Persepar pada Jumat (22/2) mendatang. Di sisi lain, penundaan menurut Widja juga harus dilakukan karena sejauh ini Persepar masih belum melengkapi berkas pendaftaran terkait kontrak pemain.
"Karena alasan yang kuat itu, maka kami mengabulkan permohonan untuk memundurkan jadwal pertandingan," ucapnya.
Pemunduran ini adalah kali kedua setelah kick off IPL 2013 digelar antara Semen Padang kontra Pro Duta 16 Februari lalu. Praktis, setelah laga pembuka, IPL masih belum menjalankan pertandingan lagi karena laga Arema versus Persiba 16 Februari dan Persibo v Persepar 22 Februari mendatang ditunda.
Laga terdekat IPL adalah Persebaya v Bontang FC dan Persija v Persijap pada 24 Februari. Namun, laga Persebaya kemungkinan ditunda atau ditiadakan karena sampai saat ini nasib Bontang FC belum pasti karena masalah finansial.(dg)
0 komentar:
Posting Komentar