Sadikin: Bosowa tak Lirik PSM karena Main di Liga Tarkam
Rencana PT Bosowa Group membeli klub Indonesia Super League (ISL) Persidafon Dafonsoro didasari karena klub makassar , PSM mengikuti kompetisi tak berkualitas alias Tarkam IPL.
walau tak mengubah komitmen manajemen Bosowa terhadap pembiayaan klub PSM dengan menyumbang sedikit dana pada klub tarkam tersebut .
Ketua Umum PSM Sadikin Aksa menegaskan, komitmen Bosowa Group menjadi penyangga pendanaan PSM tetap berjalan namun prioritasnya tidak besar karena potensi bisnis nya kecil disebabkan IPL kompetisi yang kurang bergengsi. Soal rencana pembelian klub asal Papua tersebut hal lain.
"Selama Bosowa membeck up dana, keuntungan tidak ada bahkan dimaki maki, ditulis lagi kasih makan PSM mie instan. Tapi tetap dimodali. Kenapa? Karena itu soal komitmen dan kebanggaan daerah. Jadi dengan adanya klub ISL di Makassar nanti, tidak akan berpngaruh terhadap PSM. PSM tetap klub bernilai historis bagi warga Makassar walau bermain di liga berbeda yang kalo kami lihat tingkat persaingannya sangat minim dan Bosowa tetap akan komitmen mengelolanya," tegas Sadikin Aksa melalui orang dekatnya Husain Abdullah.
Dia pun menegaskan, Kalau Bosowa tidak mungkin terlantarkan PSM w. Buktinya Erwin Aksa bersaudara pasang badan beli kembali dari Arifin Panigoro." Itu sdh menunjukkan Bosowa untuk selamatkan PSM agar tetap jadi milik warga Makassar, dan bermain di liga yang lebih berkualitas tempat dimana seharusnya PSM berada bukan di IPL " ungkapnya. (dai)
Ketua Umum PSM Sadikin Aksa menegaskan, komitmen Bosowa Group menjadi penyangga pendanaan PSM tetap berjalan namun prioritasnya tidak besar karena potensi bisnis nya kecil disebabkan IPL kompetisi yang kurang bergengsi. Soal rencana pembelian klub asal Papua tersebut hal lain.
"Selama Bosowa membeck up dana, keuntungan tidak ada bahkan dimaki maki, ditulis lagi kasih makan PSM mie instan. Tapi tetap dimodali. Kenapa? Karena itu soal komitmen dan kebanggaan daerah. Jadi dengan adanya klub ISL di Makassar nanti, tidak akan berpngaruh terhadap PSM. PSM tetap klub bernilai historis bagi warga Makassar walau bermain di liga berbeda yang kalo kami lihat tingkat persaingannya sangat minim dan Bosowa tetap akan komitmen mengelolanya," tegas Sadikin Aksa melalui orang dekatnya Husain Abdullah.
Dia pun menegaskan, Kalau Bosowa tidak mungkin terlantarkan PSM w. Buktinya Erwin Aksa bersaudara pasang badan beli kembali dari Arifin Panigoro." Itu sdh menunjukkan Bosowa untuk selamatkan PSM agar tetap jadi milik warga Makassar, dan bermain di liga yang lebih berkualitas tempat dimana seharusnya PSM berada bukan di IPL " ungkapnya. (dai)
0 komentar:
Posting Komentar