4 Makanan Yang Harus Dihindari Saat Sahur
1. Gorengan
Harus diakui gorengan adalah salah satu makanan favorit bagi bagi sebagian masyarakat Indonesia. Apalagi hidangan yang murah meriah ini sangat mudah ditemui disetiap sudut jalan, sehingga kita tidak perlu susah payah membuatnya.
Apalagi ketika hendak makan sahur, terkadang membeli gorengan adalah pilihan yang praktis. Namun, tahukah Anda gorengan sangat tidak dianjurkan untuk bersantap sahur karena mengandung lemak yang sangat banyak.
Pada dasarnya, minyak sayur adalah minyak tidak jenuh, tetapi proses pemanasan minyak dalam suhu tinggi dapat menyebabkan lemak menjadi jenuh, sehingga berpotensi meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Apalagi jika minyak goreng digunakan berulang-ulang.
Di bulan suci Ramadhan ini, kalau Anda memilih gorengan saat berbuka dibanding makanan yang manis, apalagi untuk santap sahur, ada banyak Anda berpikir kembali agar kesehatan tetap terjaga. Perhatikan pola makan kita saat berpuasa, khususnya dalam mengkonsumsi gorengan. Taati segala peraturan pola makan, sehingga tubuh menjadi sehat. Bukan sebaliknya, dengan berpuasa justru menimbulkan penyakit karena pola makan kita berubah dan berlebihan.
2. Makanan Bersantan
Jenis makanan lainnya yang harus dihindari ketika bersantap sahur adalah makanan bersantan. Mengkonsumsi makanan bersantan yang berlebihan dapat memicu penyakit pembuluh darah seperti strok, jantung, serta kenaikan kadar asam urat.
Apalagi saat sahur, banyak banyak ibu yang menghangatkan kembali makanan sisa semalam, agar lebih praktis. Padahal, seperti gorengan, makanan bersantan perlu dihindari saat santap sahur, karena mengandung lemak yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat. Kelebihan kolesterol jahat ini bisa menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah atau aterosperosis atau terbentuknya plak pada dinding pembuluh darah.
3. Makanan Pedas
Makanan pedas merupakan hidangan yang dapat menambah nafsu makan yang sangat digemari. Namun yang perlu diingat, makanan pedas dapat berbahaya bagi kesehatan terutama bagi Anda yang memiliki riwayat gangguan pencernaan.
Asupan makanan yang pedas, bisa merangsang pengeluaran asam lambung berlebih. Selain itu makanan pedas bisa membuat permukaan lambung lebih rapuh dan mengalami luka. Itulah yang disebut maag, yang terjadi akibat peradangan pada lambung. Namun, kalau terlanjur suka dan tidak dapat meninggalkan makanan pedas, sebaiknya Anda mengkombinasikannya dengan makanan lain agar efeknya tidak terlalu terasa.
Makanan yang pedas pada dasarnya tidak dilarang, karena bagaimanapun zat capcaisin yang menimbulkan rasa pedas pada cabai sebenarnya memiliki manfaat sebagai penghilang rasa sakit, anti radang, meningkatkan nafsu makan dan melancarkan buang air besar. Tetapi sebaiknya makanan pedas dihindari, terutama saat sahur agar tidak mendatangkan masalah bagi kesehatan.
4. Makanan Asam
Seperti makanan pedas, makanan asam menjadi pemicu keluarnya asam lambung tinggi. Sehingga tidak baik dikonsumsi terlalu banyak, palagi ketika Anda hendak sahur. Jenis makanan dengan kandungan gas tinggi, memicu keluarnya cairan asam lambung tinggi dan sulit dicerna.
Makanan asam bisa menyebabkan maag, sehingga bisa mengganggu aktivitas. Dan mungkin juga bisa membuat puasa Anda batal. Hindari makanan dengan tomat dan jeruk, karena adanya asam.
Makanan dengan bumbu seperti bawang putih, bawang merah, lada merah atau hitam dan bubuk cabai dapat menyebabkan kondisi lebih parah. Hindari makanan-makanan yang mengandung bahan-bahan tersebut saat Anda sahur, kalau Anda tidak mau perut tersiksa selama menjalankan ibadah puasa.
Itulah beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat Anda sahur, karena dapat menimbulkan hal-hal yang kurang baik bagi tubuh. Selain itu, agar tetap sehat selama menjalani puasa di bulan ramadhan, tubuh harus mendapatkan nutrisi yang seimbang.
0 komentar:
Posting Komentar