Aremania Tawuran , bakar Motor Warga , Polisi Siaga di Jalur Tol

Laga Persegres melawan Arema Indonesia dicederai oleh aksi bentrok di luar lapangan. Bentrok terjadi saat pendukung Arema, yaitu Aremania, berangkat dari Malang menuju Gresik melintasi tol.

Sebuah sepeda motor milik warga menjadi korban. Saat itu, rombongan tiba di kawasan di tol Wage Taman, Kamis (7/3/2013). Motor yang dibakar itu Honda Beat warna Biru No. Pol. W 5119 ST milik Indra Andriawan (22) warga Desa Grogol RT. 05 RW 06 Tulangan Kabupaten Sidoarjo.

Peristiwa itu berawal, di tepi jalan tol, seseorang yang berteriak bahwa ada rombongan bus yang mengangkut suporter Arema melintas tujuan Gresik. Di atas jembatan penyebrangan tol Wage ada beberapa anak muda berkumpul yang melakukan pelemparan terhadap bus.

Bus yang mengakut suporter Arema itu kemudian berhenti dan seluruh penumpang turun dan melakukan pengejaran terhadap beberapa anak muda yang melakukan pelemparan.

Bersamaan itu, korban melintas hendak menuju ke Sukodono. Karena situasi macet, korban berhenti. Tiba-tiba melihat ada salah satu oknum Aremania membawa senjata tajam jenis golok mendatangi korban.

Mengetahui hal itu, korban mengunci setir kendaraan dan melarikan diri. Oleh beberapa suporter, motor korban itu dilempari dari atas jembatan penyeberangan dan di lempar ke jalan tol kemudian dibakar.

"Saya tadi mau pulang ke Tulangan melalui kawasan Sukodono. Ada rame-rame orang berlarian dan ada yang membawa sajam, saya lari dan saya tinggalkan motor itu," ucap korban kepada petugas.

Indra mengakui dirinya bukan kelompok yang melakukan pelemparan terhadap bus-bus suporter Aremania itu. Dirinya tadi dari temannya dan akan pulang ke Tulangan dengan melalui Jalan Sukodono. "Saya tadi mau lewat jalan terobosan dengan melalui Sukodono," lanjutnya meyakinkan dengan berdalih dia merugi senilai Rp 9 juta.

sementara itu Paska tawuran suporter Arema dan warga di tol wilayah Kecamatan Sukomanunggal, membuat Polrestabes Surabaya siaga dengan menurunkan anggotanya untuk pengamanan jalur kepulangan Aremania.

Nantinya, petugas akan melakukan penjagaan sesuai wilayah masing-masing, termasuk Saltantas yang akan berkoordinasi dengan petugas PJR. "Penjagaan nantinya akan dilakukan mulai suporter Aremania keluar stadion dengan pengawalan," kata Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Suparti, saat dikonfirmasi  Kamis (7/3/2013).

Penjagaan dari Polrestabes Surabaya, yakni melibatkan dua pasukan setingkat pleton Dalmas yang disiapkan di Km 6 di wilayah Sukomanunggal serta 6 pasukan setinkat pleton di Romokalisari. 
(wr)

0 komentar:

Posting Komentar